GrowUrl.com - growing your website Link2Communion.com AsOneWishes.com

Selasa, 17 Februari 2009

INI BUAT PELAJARAN KITA..........!!!!

Subject: FW: Fwd: Fw: Tolong dibaca seluruhnya n diforward ketemen2 anda !!
Bajingan Hipnotis! Hati hati buat yang suka ngopi-ngopi di cafe dan tempat
umum (dimana saja):
(kebetulan kisah ini terjadi di Jakarta . Kejahatan sudah makin edan)
Hati-hati; kini makin banyak saja orang jahat. Tolong disebarin
keteman-teman yang lainnya. Saya, Ira (26) dan suami saya Bayu (28) tahun,
mengalami suatu kejadian yang tidak bisa terlupakan dan sangat mengganggu
kehidupan kami berdua selama hidup. Bahkan saat ini pun kami sedang dalam
perawatan psikiater. Kami sungguh marah dan sangat terguncang sekali. Saya
ingin menceritakan pengalaman buruk kami, agar rekan-rekan dapat
berhati-hati dan selalu waspada jika didekati seseorang yang tak kita kenal
pura-pura meminta bantuan.
Ceritanya begini:
Suatu hari sekitar pukul 7 malam sepulang kantor kami menuju ke Warung
Tenda Semanggi untuk makan malam. Saya memilih sebuah tempat di sekitar cafe
yang banyak terdapat di sana . Kami duduk di sebuah meja di halaman luar
untuk mendapatkan pemandangan yang lebih lega dan dapat memperhatikan orang
yang sedang lewat. Pada saat kami sedang berbincang-bincang, datang tiga
pria dan mengambil meja tepat di samping kami. Kemudian salah satu dari
mereka ingin menyalakan rokok dan tiba-tiba mendatangi Bayu meminjam korek
api. Tanpa rasa curiga Bayu menyalakan rokok si pemuda tadi! Pada saat
hampir bersamaan, pria tersebut menepuk bahu kami berdua dan seingat saya
memandang mata saya dengan tajam. Ternyata Bayu merasakan hal yang sama
juga. Pemuda itu mengatakan bahwa dia bekas teman Bayu waktu kuliah dulu di
Amerika (padahal Bayu tidak pernah kuliah di Amerika. Tapi anehnya seperti
terkena hipnotis kami mengiyakan saja, percaya dan mengganggap mereka
seperti teman karib lama yang baru saja ketemu. Dua orang temannya yang
duduk di meja samping kami segera pula bergabung di meja saya. Kami berlima
makan malam seperti kawan yang akrab sekali. Ketiga-tiganya masih muda dan
berpenampilan menarik, saya hanya ingat salah satu bernama Rico.
Setelah Bayu membayar bill usai makan, Rico mengajak kami untuk melanjutkan
bincang- bincang di tempat dia. Saya dan Bayu menurut saja seperti kerbau
dicocok hidungnya. Kemudian kami menuju ke mobil mereka, seingat saya
Kijang baru. Setelah berputar-putar yang nggak jelas kami kemudian dibawa ke
sebuah hotel di sekitar Blok M/Senayan, kemungkinan Grand Mahakam atau
Hotel Mulia (kami tidak ingat dengan jelas. Kami kemudian merasa berada
dalam sebuah kamar yang cukup besar dengan ruang tamu (suite room. Seperti
disihir, salah satu dari mereka mengajak Bayu ke ruang tamu untuk
minum-minum sedangkan yang dua (Rico dan temannya) meminta saya masuk ke
dalam kamar yang terpisah dengan ruang tamu. Anehnya saya merasa senang saja
dan menuruti semua perkataan Rico. Menurut pengakuan Bayu dia juga merasakan
hal yang sama. Rico kemudian melepas baju saya dan kami melakukan hubungan
intim, seakan-akan tanpa paksaan. Entah di bawah pengaruh dan kekuatan apa,
saya melayani dengan "rela" ketiga pemuda tadi secara bergantian. Pada saat
itu saya betul-betul tidak merasakan adanya paksaan sama sekali. Bayu tidak
sadar sama sekali, bahwa istrinya tengah tidur dengan tiga lelaki secara
bergantian di bawah pengaruh hipnotis. Setelah ketiganya selesai, saya
diajak ke bath-tub dan dimandikan oleh salah satu teman Rico. Setelah
memakai baju kembali, mereka meminta semua perhiasan, jam, dompet, dan HP
saya. Bayu juga mengalami hal yang sama pada saat di kamar tamu juga diminta
semua barang- barangnya. Yang saya ingat Rico mengatakan bahwa itu
dibutuhkan untuk biaya reuni alumni. Rico kemudian mengantar kami kembali ke
Semanggi, dan dia mengatakan terima kasih atas pelayanan saya serta
sumbangan untuk alumni. Kami berdua masih belum terlalu sadar. Sesampainya
di mobil kami, saya melihat jam di mobil yang telah menunjukkan pukul 1 dini
hari. Pada saat itu saya sudah mulai sadar bahwa selama lebih dari empat jam
kami dibawa oleh ketiga pemuda tadi.
Tetapi saya masih merasakan itu sebagai mimpi. Sesampainya di rumah di
daerah Bintaro saya menanyakan kepada Bayu apa yang telah terjadi, kami
akhirnya m eny adari apa yang telah terjadi. Kami telah jatuh ke tangan
bajingan biadab yang memperdayai saya, bahkan saya telah dengan suka rela
berhubungan badan dengan mereka. Bagai langit jatuh menimpa kami, saya
merasa terhina sekali dan mau bunuh diri saja rasanya. Aku menangis tak
berkesudahan seperti gila. Satu-satunyam bukti nyata yang saya punyai
adalah bekas ceceran sperma Rico pada stocking saya yang masih berbekas.
Bayu tidak bisa lagi mengingat-ingat kejadian tersebut. Kami seperti orang
linglung, hilang pikiran sama sekali. Kami mengalami stres berat. Pukulan
luar biasa bagi hidup sehingga jiwa kami sungguh terguncang.
Ya Tuhan, ampunilah kami. Kenapa nasib kami begini?
Keluarga saya segera mengantarkan kami menemui psikiater. Dengan bantuan
psikiater, kami dihipnotis dan sedikit-demi sedikit bisa mengungkapkan apa
yang telah terjadi. Menurut psikiater, kejadian ini telah beberapa kali
terjadi di Jakarta dengan modus yang sama. Yang pertama menimpa suami-istri
yang sedang makan malam di sekitar Taman Ria Senayan, yang kedua menimpa
pasangan muda-mudi yang tengah makan malam di Cafe daerah Kemang.
Kesemuanya juga dibawa ke sebuah tempat, yang wanita disebadani dan diambil
semua barang berharganya. Kemudian keduanya dikembalikan ke lokasi semula.
Berhati-hatilah jika Anda terutama pasangan muda, kalau ada orang yang
meminta bantuan (meminta api rokok atau apa saja). Jika mereka menepuk Anda,
segera pukul atau tampar mereka. Dan jangan sekali-kali menatap mata mereka
secara langsung. Para pemuda tadi adalah Bajingan maniak yang mempunyai ilmu
hipnotis tinggi dan ingin memperdayai istri-istri orang.
Salam keprihatinan mendalam,
Ira dan Bayu

Tidak ada komentar: